PASANGKAYU, NEWSTV.ID – Di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah hadir kampus perguruan tinggi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Stikip) Tomakaka Tiwikrama.
Bupati Pasangkayu bersama Dandim 1427/Pasangkayu, Rahmat Yunus dan Ketua Stikip Tomakaka Tiwikrama, Iskandar melakukan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya gedung kampus Stikip di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (8/12/2022).
Diperesmian gedung tersebut dihadiri, Ketua Yayasan Tomakaka Tiwikrama, Tri Sulkarnain Ahmad, memewakili Kapolres Pasangkayu, Sujarwo, Kepala Diskominfopers Suardi, Kepala Disdikpora Abidin, dan forkopimda.
Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa dalam sambutannya, wujud dan keseriusan kita bersama demi mencerdaskan anak Bangsa, khususnya warga Kabupaten Pasangkayu.
“Adanya kampus di dalam kota Pasangkayu dapat mewujudkan proses pendidikan, dan meningkatkan sistematis berkelanjutan,” ucapnya.
Proses pendidikan kita harapkan bersama demi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), baik untuk saat ini maupun di masa-masa yang akan datang.
Sarana dan prasarana di tingkat SD, SMP maupun perguruan tinggi masih sangat minim, termasuk guru atau dosen sebagai ujung tombak dalam meningkatkan SDM di era globalisasi ini.
“Berdirinya kampus di Pasangkayu, saya ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Yayasan Tomakaka atas hadirnya Stikip Tomakaka Tiwikrama di Pasangkayu,” kata Yaumil.
Presiden direktur Tomakaka group, Drs H Ahmad Taufan mengatakan, ketika suatu daerah ingin maju, maka peletakan dasarnya adalah dunia pendidikan, dan melihat di Kabupaten Pasangkayu memiliki potensi yang cukup besar, sehingga dapat sejajar dengan daerah lain.
“Melalui Tri Darma Perguruan Tinggi ini, kami ingin merubah mendset masyarakat, bahwa kita tidak bisa miskin dan tertinggal dengan daerah-daerah lainnya, disinilah untuk mengedukasi cara membangun Pasangkayu,” ungkapnya.
Ahmad Taufan, saat ini telah membuat kajian untuk program studi baru, berdasarkan sumber daya alam yang dimiliki Pasangkayu, seperti pertanian dan perikanan.
“Insya Allah paling lambat 2 tahun kedepan, program studi baru berdasarkan kebutuhan sumber daya alam daerah ini, maka orientasi kita fokuskan menigkatkan sumber pertanian dan perikanan di wilayah Pasangkayu,” ujarnya.