PASANGKAYU – Sosok seorang perempuan begitu tangguh dan tidak merasa lelah untuk menyambangi warga yang diduga menderita gizi buruk selama kurang lebih tiga (3) tahun, (warga-red) tersebut berdomisili di Dusun Masabo, Desa Benggaulu, Kecamatan Dapurang.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Pasangkayu bersama rombongannya dan Kapolsek Sarudu Ipda Usman, mereka menempuh medan yang harus dilalui, dimana (rombongan-red) tersebut menyebrangi sungai sepanjang kurang lebih 100 meter dengan menggunakan perahu katinting demi mencapai pinggir (sungai-red) selanjutnya.
Setiba di pinggir sungai tersebut, mereka masih menempuh jarak sekitar 12 kilo meter dengan menumpangi sebuah mobil pik up, dan sepeda motor untuk menuju ke rumah Nasrul Umar, dimana rombongan dari Dinsos Pasangkayu melakukan Asesmen pendataan dan memberikan bantuan terhadap warga Dusun Masabo, Minggu (6/11/2022).
Kadinsos Pasangkayu, Elsi mengatakan, sudah dua (2) kali mengunjungi keluarga Nasrul Umar, awalnya kami melakukan Asesmen dan saat ini kita kembali mendatanginya dengan membawakan bantuan sembako.
“Sejak awal dilakukan Asesmen, kami sudah melihat kondisi Nasrul Umar, dan memang sangat membutuhkan perhatian khusus dalam mendapatkan penanganan serius,”ujarnya.
Elsi juga sampaikan, kasus dugaan gizi buruk yang dialami oleh Nasrul Umar diperkirakan kurang lebih 3 tahun sampai saat ini, dan Insya Allah tetap kami laporkan ke Kementrian Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Nipotowe Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Kami Dinsos Pasangkayu sudah bekerjasama dengan tim Sosial Balai Nipotowe Palu, dan kasus dugaan gizi buruk memang harus mendapat penanganan serius, agar anak tersebut bisa secepat sembuh,” ucapnya.