KASEK DAN GURU SMP N I CEMPA GELAR PELEPASAN SISWA KELAS IX

NEWSTV.ID PINRANG-Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cempa menggelar acara pelepasan siswa kelas IXpada Rabu, (6/6/2023) bertempat di gedung Aula SMP N 1 Cempa

Sebanyak 132 siswa-siswi kelas IX  yang sudah menyelesaikan pendidikan di SMP N1 Cempa, siswa tersebut dapat melanjutkan sekolah kejenjang SMA/SMK untuk menggapai cita-cita.

KASEK DAN GURU SMP N I CEMPA GELAR PELEPASAN SISWA KELAS IXKepala sekolah SMP N 1 Cempa Hj, Nurliah,S,Pd,M,Pd, dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut mengatakan”atas nama kepala sekolah dan guru-guru mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak/ibu,yang meluangkan waktunya hadir dalam kegiatan ini

KASEK DAN GURU SMP N I CEMPA GELAR PELEPASAN SISWA KELAS IX“Alhamdulillah hari ini kegiatan pelepasan anak-anak kami bisa berjalan sangat hikmat, harapan saya dapat berdampak positif untuk meningkatkan prestasi anak-anak dan selalu semangat untuk menempuh pendidikan kejenjang lebih tinggi,” kata Kepala SMP Negeri 1 Cempa

Baca Juga:  Satlantas Polres Bulukumba Ajak Pelajar Tertib Lalulintas, Dalam Program Police Goes To School

KASEK DAN GURU SMP N I CEMPA GELAR PELEPASAN SISWA KELAS IX“Oleh karnanya saya selaku Kepala Sekolah, dan seluruh dewan guru beserta staf mengucapkan, selamat dan sukses kepada seluruh anak-anakku yang telah berhasil menyelesaikan tanggung jawabnya dalam bidang pendidikan selama 3 tahun ini,” Ungkapnya

Nurliah,menambahkan “Saya atas nama Kepala sekolah beserta tenaga pendidik di SMP N 1 Cempa mengembalikan anak-anak kepada Komite selaku perwakilan orang tua siswa dan Orang tua siswa dan berharap kepada para orang tua siswa untuk selalu mendukung anak-anaknya untuk meraih cita-citanya”Tutup Hj Nurliah

KASEK DAN GURU SMP N I CEMPA GELAR PELEPASAN SISWA KELAS IXjlDitempat yang sama Camat Cempa Kamaruddin Yakub dalam himbauannya mengucapkan”terima kasih atas undangannya,untuk anak-anakku yang telah menyelesaikan pendidikan disekolah ini agar dapat terus melanjutkan pendidikannya pada jenjang pendidikan berikutnya”Tutur Kamaruddin

Baca Juga:  Gerakan Satu Siswa Satu Pohon Warnai Peringatan Hari Guru di Bulukumba

Lebih lanjut,jangan pernah letih dan lelah dalam menempuh pendidikan,teruslah melangkah dan raih cita-citamu,jadilah kebanggaan orang tuamu dan sekolahmu

“Kunci kesuksesan ada pada diri anda sendiri,maka belajar dan teruslah belajar”Pungkasnya

KASEK DAN GURU SMP N I CEMPA GELAR PELEPASAN SISWA KELAS IXTerpisah,Korwil Dikbud kecamatan Cempa Drs, Sirajuddin,M,Pd.dikompirmasi media usai kegiatan tersebut mengatakan” Kegiatan pelepasan siswa kelas IX baru dapat digelar semeriah ini beberapah tahun pihak sekolah tidak menyelenggarakan acara pelepasan seperti sekarang ini dikarenakan Covid-19 dan tahun 2023 acara pelepasan siswa sudah dapat diadakan kembali”kata Sirajuddin

“Alhamdulillah para Orang tua siswa yang telah menyelesaikan pendidikan di sekolah ini hadir semua beserta para tamu undangan lainnya

Baca Juga:  Pemberian bantuan dari YBM BRILiaN-LAZNAS BMH untuk Da'i Sulsel.

“Semogah anak-anak ini dapat terus melangkah kejenjang pendidikan selanjutnya,dan semua perlu sport dari orang tua mereka”Ucap Sirajuddin

Terselenggaranya kegiatan ini atas permintaan dan keinginan para siswa beserta para guru-guru untuk diadakan acara pelepasan siswa-siswi kelas IX, dikarenakan beberapa tahun siswa hanya merayakan hanya berjabat dan salam-salaman biasa saja.

Hadir dalam kegiatan tersebut ketua PGRI kabupaten Pinrang Drs,Darmin,M,Si,Kepsek SMP N 3 Cempa,Lurah/Desa,Komite sekolah perwakilan Anwar Sanre,Tokoh Agama beserta seluruh tenaga pendidik SMP N 1 Cempa dan para tamu undangan lainnya

Untuk diketahui, diakhir acara penyerahan Bingkisan beserta penghargaan bagi siswa-siswi berprestasi dirangkaikan pelepasan seorang Guru teladan SMP N 1 Cempa,kegiatan berlangsung Hikmat dan meriah

Penulis @RD

Berita Terkait:

Berita Terkini

Selama 4 Tahun Menunggu, Akhirnya di Pemerintahan Daeng Manye Lahan SDN 95 Campagaya Menjadi Milik Pemda Takalar Newstv.id, Takalar – Setelah kurang lebih empat tahun lamanya tiga ruang kelas SDN 95 Campagaya disegel oleh pihak ahli waris sejak tahun 2021, akhirnya kini sekolah tersebut kembali bisa difungsikan. Selama ini proses belajar mengajar terpaksa dilakukan di luar kelas atau menumpang di tempat lain. Namun, di era pemerintahan Bupati Ir. H. Mohammad Firdaus, MM. (Daeng Manye) bersama Wakil Bupati Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., M.Si, permasalahan itu berhasil diselesaikan. Kesepakatan resmi antara pihak ahli waris dengan Pemerintah Kabupaten Takalar terjadi pada Senin, 15 September 2025. Dalam kesempatan tersebut, ahli waris menandatangani dokumen administrasi penyerahan alas hak lahan kepada Pemda Takalar. Proses penyerahan berlangsung di UPT SDN 95 Campagaya, Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara (Galut), dan disaksikan langsung oleh Bupati Takalar. Acara penyerahan ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala Inspektorat H. Rusli, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Darwis, S.Pd., MM., Camat Galut Sumarlin, S.Pd., Kepala Desa Tamasaju Abdul Azis, S.Sos., serta aparat kepolisian dari Polsek Galesong dan personel Koramil Galesong. Hadir pula Kepala Sekolah SDN 95 Campagaya, para guru, tokoh masyarakat, orang tua siswa, serta murid-murid yang jumlahnya mencapai 128 orang. Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus,;MM. (Daeng Manye) dalam sambutannya menegaskan bahwa penyelesaian persoalan lahan sekolah ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam memperhatikan pendidikan. “Alhamdulillah, setelah empat tahun anak-anak kita belajar dengan kondisi terbatas, hari ini kita bisa pastikan sekolah ini akan difungsikan lagi untuk proses belajar mengajar dan resmin menjadi milik Pemda. Saya berkomitmen bahwa tahun depan ruang kelas yang rusak akan dibangun kembali agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman. “Pendidikan adalah investasi masa depan, dan saya tidak ingin ada lagi anak Takalar yang terhalang hak belajarnya hanya karena masalah lahan, tegasnya Daeng Manye. Camat Galut, Sumarlin, S.Pd., mengungkapkan bahwa keberhasilan mediasi tidak lepas dari arahan langsung Bupati Takalar. Pada Agustus 2025, dirinya melakukan pendekatan persuasif kepada ahli waris dengan cara humanis sehingga berbuah kesepakatan di bulan September. “Pihak ahli waris akhirnya bersedia menyerahkan lahan yang mencakup tiga ruang kelas dengan luas kurang lebih 5 are setelah adanya kesepakatan kompensasi dari Pemda,” jelasnya. Sementara itu, di tempat sama saat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar, Darwis, S.Pd., MM., menyampaikan kepada media bahwa tiga ruang kelas yang rusak parah baru akan diperbaiki tahun depan. “Jika sertifikat sudah atas nama Pemda, maka kami akan mengusulkan penganggaran pembangunan ruang kelas tersebut di tahun 2026. InsyaAllah tahun depan sudah bisa dilaksanakan sesuai penyampaian langsung Bapak Bupati,” ungkapnya.