Takalar, Newstv.id– Insiden pengrusakan kendaraan dan upaya penganiayaan terhadap wartawan media Armada, Wahid Rani, di lokasi proyek Rehabilitasi Irigasi D.I Pamukkulu kembali menuai perhatian. Namun, perlu ditegaskan bahwa terduga pelaku, Alimuddin Dg Jowa, bukan bagian dari perusahaan sebagai penyuplai material , yakni CV. Akbar Jaya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ruslan Dg Limpo selaku Direktur CV. Akbar Jaya. Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya pada Rabu (1/10/2025), ia menegaskan bahwa nama Alimuddin Dg Jowa tidak tercatat dalam struktur maupun pengurus resmi perusahaannya.
“Perlu saya luruskan bahwa Dg Jowa sama sekali tidak ada kaitannya dengan CV. Akbar Jaya. Ia hanya buru harian lepas ” tegas Ruslan.
Ruslan juga menyampaikan rasa prihatin dan penyesalannya atas insiden yang menimpa wartawan Wahid Rani. “Kami sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Sebagai perusahaan, kami menghormati kerja-kerja jurnalis,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Direktur CV. Akbar Jaya menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh penegakan hukum atas kasus tersebut. Ia meminta aparat kepolisian untuk memproses peristiwa ini secara transparan sehingga tidak menimbulkan spekulasi liar yang dapat merugikan banyak pihak.
Ruslan berharap opini publik dapat lebih objektif dalam menyikapi kasus yang terjadi. Ia menegaskan kembali bahwa insiden tersebut adalah tindakan pribadi Dg Jowa dan tidak ada kaitannya dengan perusahaan CV. Akbar Jaya.
