Search
Close this search box.
Ketua Media Independen Online (MIO- Indonesia) DPW SULSEL H ANDI SYAFRI KARAENG DJARUNGNews TVNASIONAL
Ketua Media Independen Online (MIO- Indonesia) DPW SULSEL H ANDI SYAFRI KARAENG DJARUNG

Ketua Media Independen Online (MIO- Indonesia) DPW SULSEL  himbau pemilik perusahan Media grup MIO Indonesia agar menyajikan informasi kepada masyarakat secara fakta & berimbang.

Ketua Media Independen Online (MIO- Indonesia) DPW SULSEL H ANDI SYAFRI KARAENG DJARUNGNews TVNASIONAL

“Saya imbau rekan- rekan member of MIO untuk sajikan berita produk jurnalistik dan jangan berdasar nafsu ingin menghakimi pihak tertentu,” kata H.KARDJA kepada redaksi ini, Kamis (5/01/2023) siang.

Muhtar mengatakan sebelum menayang berita, para pimpinan redaksi terlebih dahulu mengkroscek produk yang dikirim wartawannya ke meja redaksi, guna memastikan terpenuhi produk jurnalistik atau tidak.

Selain terpenuhi unsur 5W+1H (Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Kenapa, dan Bagaimana) menjadi dasar membuat berita, juga harus memastikan data- data atau informasi dari wartawan diperoleh dengan cara- cara yang profesional.

“Ya, pastikan itu semua terpenuhi, agar tidak ada komplain yang berujung pengaduan pihak- pihak merasa dirugikan ke Dewan Pers nantinya,” ujarnya.
Menurut dia, kalau unsur- unsur berita tersebut, tentu para pimpinan redaksi tidak diragukan lagi karena setiap saat selalu menyajikan berita untuk masyarakat publik.

Ketua Media Independen Online (MIO- Indonesia) DPW SULSEL H ANDI SYAFRI KARAENG DJARUNGNews TVNASIONAL

Kendati demikian, para pimpinan redaksi mesti jauh lebih hati- hati lagi dan mencermati data hasil liputan wartawan di lapangan.
“Ya, itu sangat perlu dilakukan, sehingga informasi disajikan ke publik adalah benar- benar produk jurnalistik,” ungkapnya.

Pria yang kerap mengikuti kegiatan berhubungan jurnalistik itu menjelaskan semua wartawan pasti memahami fungsi 5W+1H tersebut.
“Ya, itu lazim disebut sebagai kunci wartawan untuk melaporkan sebuah peristiwa / kegiatan,” jelasnya.

Dia menyebut hal yang perlu diperhatikan juga, selain memahami unsur berita, nilai- nilai berita dengan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah diatur dalam kode etik jurnalistik (KEJ), juga harus bisa dan berani menulis berita sesuai bahasa jurnalistik.

Baca Juga:  Devisi Seni Budaya Kiwal Menghadiri Undangan A 'Langiri Kalompoang Ditaralili Kabupaten Maros

Bahasa jurnalistik adalah bahasa baku, sambung dia, sesuai Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia (PEUBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tidak seperti tulisan ragam bahasa lainnya.

Selain padat, singkat, jelas, ringan, sederhana, dan informatif, namun tidak asosial dan elastis. Bahasa jurnalistik adalah suatu bahasa yang justru mudah dipahami pembaca kalangan menengah ke bawah dan demokratis, juga tidak mengenal kasta yang salah satunya, tidak memakai gelar orang, melainkan hanya menulis namanya saja.

“Ya, misal tulisan Bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo ditulis saja Presiden RI Joko Widodo. Itu yang saya pelajari dalam pelatihan jurnalistik dasar, pra- uji kompetensi wartawan (Pra- UKW) kala sebelumnya,” sebut pria yang kerap angkat bicara setiap ada dugaan tindakan diskriminatif pun kriminalisasi terhadap wartawan member of MIO itu.

H.Kardja Redaktur Newstv Sulsel  itu menambahkan jika ada media membernya yang menyajikan berita yang kuat diduga berita sepihak dan atau tidak berdasar konfirmasi, maka pemilik medianya dapat ditegur, hingga berujung dicabut dari member dalam organisasi perkumpulan perusahan media ini.

“Ya, jika tidak bisa dibedah, saya tidak segan- segan cabut dan keluarkan dalam kepengurusan organisasi MIO,” pungkas H.KARDJA sapaan akrabnya Ketua Media Independen Online (MIO- Indonesia) provinsi Sulawesi Selatan himbau pemilik perusahan Media grup MIO Indonesia agar menyajikan informasi kepada masyarakat secara fakta & berimbang.

Baca Juga:  Pangdam Hasanuddin Sambut Kedatangan RI 1 di Bumi Anoa


“Saya imbau rekan- rekan member of MIO untuk sajikan berita produk jurnalistik dan jangan berdasar nafsu ingin menghakimi pihak tertentu,” kata  kepada redaksi ini, Kamis (5-01-2023) siang.

H.Andi Syafri Karaeng Djarung.SH mengatakan sebelum menayang berita, para pimpinan redaksi terlebih dahulu mengkroscek produk yang dikirim wartawannya ke meja redaksi, guna memastikan terpenuhi produk jurnalistik atau tidak.

Selain terpenuhi unsur 5W+1H (Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Kenapa, dan Bagaimana) menjadi dasar membuat berita, juga harus memastikan data- data atau informasi dari wartawan diperoleh dengan cara- cara yang profesional.

“Ya, pastikan itu semua terpenuhi, agar tidak ada komplain yang berujung pengaduan pihak- pihak merasa dirugikan ke Dewan Pers nantinya,” ujarnya.
Menurut dia, kalau unsur- unsur berita tersebut, tentu para pimpinan redaksi tidak diragukan lagi karena setiap saat selalu menyajikan berita untuk masyarakat publik.

Kendati demikian, para pimpinan redaksi mesti jauh lebih hati- hati lagi dan mencermati data hasil liputan wartawan di lapangan.
“Ya, itu sangat perlu dilakukan, sehingga informasi disajikan ke publik adalah benar- benar produk jurnalistik,” ungkapnya.

Pria yang kerap mengikuti kegiatan berhubungan jurnalistik itu menjelaskan semua wartawan pasti memahami fungsi 5W+1H tersebut.
“Ya, itu lazim disebut sebagai kunci wartawan untuk melaporkan sebuah peristiwa / kegiatan,” jelasnya.

Ketua Media Independen Online (MIO- Indonesia) DPW SULSEL H ANDI SYAFRI KARAENG DJARUNGNews TVNASIONAL

Dia menyebut hal yang perlu diperhatikan juga, selain memahami unsur berita, nilai- nilai berita dengan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah diatur dalam kode etik jurnalistik (KEJ), juga harus bisa dan berani menulis berita sesuai bahasa jurnalistik.

Bahasa jurnalistik adalah bahasa baku, sambung dia, sesuai Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia (PEUBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tidak seperti tulisan ragam bahasa lainnya.

Selain padat, singkat, jelas, ringan, sederhana, dan informatif, namun tidak asosial dan elastis. Bahasa jurnalistik adalah suatu bahasa yang justru mudah dipahami pembaca kalangan menengah ke bawah dan demokratis, juga tidak mengenal kasta yang salah satunya, tidak memakai gelar orang, melainkan hanya menulis namanya saja.

“Ya, misal tulisan Bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo ditulis saja Presiden RI Joko Widodo. Itu yang saya pelajari dalam pelatihan jurnalistik dasar, pra- uji kompetensi wartawan (Pra- UKW) kala sebelumnya,” sebut pria yang kerap angkat bicara setiap ada dugaan tindakan diskriminatif pun kriminalisasi terhadap wartawan member of MIO itu.

Pria yang juga REDAKTUR DAERAH NEWSTV SULSEL  itu menambahkan jika ada media membernya yang menyajikan berita yang kuat diduga berita sepihak dan atau tidak berdasar konfirmasi, maka pemilik medianya dapat ditegur, hingga berujung dicabut dari member dalam organisasi perkumpulan perusahan media ini.

“Ya, jika tidak bisa dibedah, saya tidak segan- segan cabut dan keluarkan dalam kepengurusan organisasi MIO,” pungkas H.Kardja sapaan akrabnya

Baca Juga:  Efek Boikot Anti Israel: Starbucks Mesir Obral Diskon Hampir 80 Persen
IMG-20241209-WA0049
*Kapolda Sulsel Menerima Penghargaan "KPK Award" 2024 Atas Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi*
IMG-20241209-WA0015
Bhabinkamtibmas Desa Popo Aktif Jaga Situasi Kamtibmas Pasca Pilkada Takalar
IMG-20241209-WA0020
Kerja Bakti Bersama Siswa SD, Koramil 1426-01/Polut Ajarkan Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sejak Dini
IMG-20241209-WA0024
Pererat Silaturahmi, Babinsa Koramil 1426-07/Pattallassang Komsos Dengan Warga Binaan
WhatsApp Image 2024-12-07 at 15.56
"Kuasa Hukum Wakil Bupati Maros: Peringatkan Kepala BNNP Sulsel untuk Tidak Melampaui Batas"
IMG-20241206-WA0226
Danpomdam XIV/Hsn Pimpin Upacara Penyumpahan Penyidik Pomad Secara Virtual di Aula Pomdam XIV/Hsn
Kapolda Sulsel Hadiri Silaturahmi Kebangsaan Bersama Yayasan Rumah Moderasi Makassar: Mewujudkan Kondusifitas Kamtibmas di Sulsel
Kapolda Sulsel Hadiri Silaturahmi Kebangsaan Bersama Yayasan Rumah Moderasi Makassar: Mewujudkan Kondusifitas Kamtibmas di Sulsel
IMG-20241205-WA0059
Musim Hujan Tiba, Koramil 1426-05/Marbo Bersama Warga Laksanakan Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
IMG-20241205-WA0019
Personel Koramil 1426-06/Mapsu Laksanakan Sholat Subuh Berjamaah Bersama Warga
IMG_20241205_084810
Kepala Desa Pa'rappunganta Salurkan Bantuan Sembako Sebanyak 335 Paket