Kodim 1408/Mks mendapat Penyuluhan Kesehatan oleh Dinas Kesehatan Makassar

News.TV-MAKASSAR- Kodim 1408/Mks mendapat penyuluhan kesehatan dari Dinas Kesehatan tentang bagaimana mencegah terjadinya penyakit TBC, Virus HIV, Sipilis bertempat di Aula Jenderal Sudirman Makodim 1408/Mks, Jalan Lanto Dg Pasewang No. 14, Kecamatan Mamajang Kota Makassar, Senin (18/03/2024).

Kodim 1408/Mks mendapat Penyuluhan Kesehatan oleh Dinas Kesehatan Makassar

Menurut Kasdim 1408/Mks (Letkol Inf DR. H. Kadir Tandiesak S.Ag, M.M,M. I. Pol) mengatakan bahwa kegiatan ini, bertujuan untuk membekali para Prajurit dan PNS Kodim 1408/Mks, agar memiliki pemahaman pengetahuan dan wawasan yang benar tentang bahaya penyakit menular dan tidak menular yang dapat menganggu serta komplikasinya.

Kodim 1408/Mks mendapat Penyuluhan Kesehatan oleh Dinas Kesehatan Makassar

“Sehingga, nantinya dapat menghindari dan mencegah,” ungkapnya. Sementara Dokter dari Dinkes mengharapkan agar para Prajurit dan PNS Kodim 1408/Mks semakin sadar dan peduli untuk memelihara kesehatan sehingga terhindar dari penyakit hevatitis. Sebab, mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Baca Juga:  Binkum LMNN Desak Kapolda Sulsel Selidiki Insiden Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel

Sementara, pemerhati kesehatan, dari Dinkes (Dr Nany) dalam paparannya mengatakan bahwa untuk menjaga kesehatan, kita harus memiliki pola hidup sehat. Diantaranya yakni pola makan yang teratur, istirahat yang cukup dan berolahraga rutin. “Karena dengan berolahraga yang teratur, dapat memperlancar peredaran darah,” katanya.

Selain itu, lanjut Dokter Nani mengatakan bahwa radan atau hatinya terluka yang dapat mengakibatkan penyalit hevatitis serta bisa memacu terjadinya penyakit tertentu.

Kodim 1408/Mks mendapat Penyuluhan Kesehatan oleh Dinas Kesehatan Makassar

Hal ini dapat melemahkan kita. “Untuk itu, dengan berbagai solusi kita bisa mencegahnya yakni diantaranya yang di sebabkan oleh virus dan HIV yang di sebabkan virus. Marilah mulai hari ini perilaku kita dirubah, karena hal tersebut bisa merusak badan kita dan bisa mengakibatkan kematian yang dapat di akibatkan penyakit menular.” pungkasnya. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.30 WITA ini diikuti sekitar 200 prajurit TNI dan PNS Kodim 1408/Mks beserta jajarannya.

Baca Juga:  Kapolres Pangkep Bersama Dandim 1421 Pangkep, Turun Memantau Langsung Ke TPS Kab. Pangkep

Berita Terkait:

Berita Terkini

Selama 4 Tahun Menunggu, Akhirnya di Pemerintahan Daeng Manye Lahan SDN 95 Campagaya Menjadi Milik Pemda Takalar Newstv.id, Takalar – Setelah kurang lebih empat tahun lamanya tiga ruang kelas SDN 95 Campagaya disegel oleh pihak ahli waris sejak tahun 2021, akhirnya kini sekolah tersebut kembali bisa difungsikan. Selama ini proses belajar mengajar terpaksa dilakukan di luar kelas atau menumpang di tempat lain. Namun, di era pemerintahan Bupati Ir. H. Mohammad Firdaus, MM. (Daeng Manye) bersama Wakil Bupati Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., M.Si, permasalahan itu berhasil diselesaikan. Kesepakatan resmi antara pihak ahli waris dengan Pemerintah Kabupaten Takalar terjadi pada Senin, 15 September 2025. Dalam kesempatan tersebut, ahli waris menandatangani dokumen administrasi penyerahan alas hak lahan kepada Pemda Takalar. Proses penyerahan berlangsung di UPT SDN 95 Campagaya, Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara (Galut), dan disaksikan langsung oleh Bupati Takalar. Acara penyerahan ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala Inspektorat H. Rusli, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Darwis, S.Pd., MM., Camat Galut Sumarlin, S.Pd., Kepala Desa Tamasaju Abdul Azis, S.Sos., serta aparat kepolisian dari Polsek Galesong dan personel Koramil Galesong. Hadir pula Kepala Sekolah SDN 95 Campagaya, para guru, tokoh masyarakat, orang tua siswa, serta murid-murid yang jumlahnya mencapai 128 orang. Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus,;MM. (Daeng Manye) dalam sambutannya menegaskan bahwa penyelesaian persoalan lahan sekolah ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam memperhatikan pendidikan. “Alhamdulillah, setelah empat tahun anak-anak kita belajar dengan kondisi terbatas, hari ini kita bisa pastikan sekolah ini akan difungsikan lagi untuk proses belajar mengajar dan resmin menjadi milik Pemda. Saya berkomitmen bahwa tahun depan ruang kelas yang rusak akan dibangun kembali agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman. “Pendidikan adalah investasi masa depan, dan saya tidak ingin ada lagi anak Takalar yang terhalang hak belajarnya hanya karena masalah lahan, tegasnya Daeng Manye. Camat Galut, Sumarlin, S.Pd., mengungkapkan bahwa keberhasilan mediasi tidak lepas dari arahan langsung Bupati Takalar. Pada Agustus 2025, dirinya melakukan pendekatan persuasif kepada ahli waris dengan cara humanis sehingga berbuah kesepakatan di bulan September. “Pihak ahli waris akhirnya bersedia menyerahkan lahan yang mencakup tiga ruang kelas dengan luas kurang lebih 5 are setelah adanya kesepakatan kompensasi dari Pemda,” jelasnya. Sementara itu, di tempat sama saat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar, Darwis, S.Pd., MM., menyampaikan kepada media bahwa tiga ruang kelas yang rusak parah baru akan diperbaiki tahun depan. “Jika sertifikat sudah atas nama Pemda, maka kami akan mengusulkan penganggaran pembangunan ruang kelas tersebut di tahun 2026. InsyaAllah tahun depan sudah bisa dilaksanakan sesuai penyampaian langsung Bapak Bupati,” ungkapnya.