Newstv.id, Takalar – Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 dilaksanakan secara nasional oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai upaya mendukung program swadaya pangan.
Kegiatan ini mengusung tema “Panen Raya Jagung Sehat Kuartal III” yang dipusatkan di Provinsi Sumatera Selatan dan diikuti secara virtual oleh seluruh daerah di Indonesia.
Di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Sombala Bella, Kecamatan Pattallassang pada Sabtu, 27 September 2025.
Panen jagung yang digelar di lahan pertanian warga menjadi bagian dari gerakan nasional dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung perekonomian masyarakat.
Acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Takalar dihadiri oleh Kapolres Takalar AKBP Supriadi Rahman, S.I.K., M.M., Kepala Dinas Pertanian Takalar Drs. Parawansa, M.Si., Wakapolres Kompol Alauddin Torki, S.Sos., M.Si., perwakilan dari Kodim 1426 Takalar yang diwakili Danramil Pattallassang Kapten Inf. Nasrun, Perwakilan dari Bulog, Kapolsek Pattallassang IPTU Ahmad Saleh, S.H., M.H., serta Kepala Kelurahan Sombala Bella Sultan, S.P.
Kehadiran para pejabat daerah bersama masyarakat menunjukkan sinergi antara pemerintah, aparat, dan petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual terhubung langsung dengan pusat acara di Sumatera Selatan. Melalui siaran bersama tersebut, seluruh wilayah di Indonesia bisa menyaksikan dan turut serta dalam momentum panen raya sebagai simbol kebersamaan menjaga ketahanan pangan di tengah tantangan ekonomi global.
Selain prosesi panen jagung, Kapolres Takalar bersama Kepala Dinas Pertanian serta para tamu undangan juga menyerahkan bantuan berupa paket beras Bulog kepada warga setempat.
Bantuan ini sebagai bentuk gerakan ketahanan pangan dan kepedulian sekaligus dukungan nyata bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Dengan adanya panen raya serentak ini, diharapkan Kabupaten Takalar semakin berkontribusi dalam mendukung ketersediaan pangan nasional.
Gerakan swadaya pangan yang digalakkan melalui budidaya jagung menjadi langkah nyata pemerintah bersama aparat dan masyarakat untuk mewujudkan kemandirian pangan di tahun 2025.
