News.TV-Makassar – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M. Tr (Han)., bersama Pejabat Utama (PJU) Kodam XIV/Hasanuddin menggelar Video Conference (Vicon) rapat pengarahan dalam rangka Pengamanan Natal 2022 dan Tahun baru 2023 yang diikuti oleh seluruh Komandan Satuan dan Kabalak jajaran Kodam XIV/Hasanuddin, bertempat di Ruang Vicon Puskodalops Makodam, Kota Makassar. Sabtu (24/12/2022).
Rapat pengarahan yang dilakukan orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini kepada jajarannya yakni pesan terkait penyampaian _Entry Briefing_ Panglima TNI dan Penekanan Kasad saat Sidang Wandik terkait dengan Tugas Pokok serta Kesiapan Pengamanan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.
Mayjen Totok mengatakan bahwa vicon ini membahas mengenai perencanaan pengamanan yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kodam XIV/Hasanuddin yang meliputi tiga Provinsi di Sulawesi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara guna terciptanya kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat baik di tempat ibadah maupun di tempat-tempat wisata.
Sesuai arahan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, yang disampaikan oleh Pangdam kepada seluruh Komandan Satuan dan Kabalakdam agar ikut hadir dan turun langsung mengecek di lapangan sehingga diharapkan perkembangan situasi yang terjadi dapat dimengerti dengan persis.
Pangdam pada kesempatan ini menekankan kepada seluruh jajarannya agar mengetahui dan memahami persis mengenai potensi masalah yang mungkin saja terjadi di daerah masing-masing, serta senantiasa siaga apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dapat di antisipasi sejak awal.
“Saya yakin para Komandan pasti tau potensi masalah di daerahnya, laksanakan pendekatan, ajak komunikasi kemudian adakan pendekatan secara humanis dengan masyarakat sekitar yang berada di lapangan,” Ungkapnya.
Untuk diketahui jajaran Kodam XIV/Hasanuddin sendiri khususnya yang berada di wilayah Komando Kewilayahan telah melaksanakan berbagai rangkaian Pengamanan Natal dan Tahun Baru, bekerjasama dengan pihak terkait seperti Kepolisian maupun Organisasi Masyarakat (Ormas) yang berada di daerah tersebut sehingga diharapkan selama pengamanan berlangsung seluruh personelnya mampu menghadapi sengala kemungkinan.