Newstv Sulsel Maros,- Setelah menjabat sebagai Plt Raja Tallo, Ketua Dewan Adat, Andi Iskandar Esa Dg Pasore sambangi para Gallarang dan juga tumbu Appaka Ri Tallo, bertempat di kediaman Gallarrang Mongcong Loe di Kecamatan Moncongloe Kab.Maros Sulawesi Selatan pada Minggu,(01/01/2023).
Pada pertemuan itu hadir diantaranya 4 Gallarrang yaitu, Gallarrang Mongcong Loe beserta
Jannang Mongcong Loe, Annrong Guru Mongcong Loe, kedua Gallarrang Bira beserta Jannang Bira, Anrong Guru Bira, ketiga ada Gallarang Biring Kanayya beserta
Jannang Biring Kanayya,
Anrong Guru Biring Kanayya, dan Keempat ada Gallarang sudiang beserta Jannang sudiang dan Anrong Guru Sudiang.
Pada pertemuan itu banyak dibahas tentang perkembangan Kerajaan Tallo, dimana masalah Perangkat Kerajaan Tallo untuk bersama sama membangun Kerajaan Tallo dengan rumah adatnya sekaligus mempertahankan aset kerajaan tallo.
Menurut Gallarrang Biringkanayya Haris Cacon yang dulu orangtuanya sebagai Kepala Desa Daya Lingkungan Tamanlanrea dan juga yang memberi nama Tamalanrea yang sekarang menjadi salah satu Kecamatan dan Kelurahan di Kota Makassar mengatakan bahwa lahan yang terletak di wilayah Tamalanrea tepatnya di jalan lingkar Tallasa City Parangloe adalah Tanah adat.
Haris Cacon juga pernah menjadi mantan PPAT Kec. Biringkanayya dan juga mantan PPAT Kec. Tamanlanrea yang mengakui bahwa lokasi tersebut benar tanah adat kerajaan tallo.
Sementara itu menurut ketua dewan adat sekaligus Plt Raja Tallo, Andi Iskandar Esa Dg Pasore juga mengatakan bahwa, aset kerajaan tallo harus kembali ke kerajaan Tallo sebagaimana mestinya.
“Ini adalah tugas dan tanggung jawab pihak kerajaan untuk bisa menjaga merawat dan mengambil kembali aset aset Kerajaan Tallo untuk kemajuan Kerajaan Tallo sendiri, dimana kedepan kami sepakat akan membangun rumah dan istana Adat Kerajaan Tallo dan mengembalikan kejayaan Kerajaan Tallo sendiri”,jelas Andi Iskandar Esa Dg Pasore kepada awak media newstv Sulsel