NewsTv, Makassar – Pelatihan keporasi tersebut di hadiri kepala dinas koperasi dan UKM pemprov sul-sel,pelaksana kegiatan pelatihan KEMENKOPUKM (kementrian koperasi dan UKM Republik indonesia)dan peserta pelaku koperasi dan UKM sesulawesi selatan
Kamis 9/12/22
Kerangka acuan kegiatan(KAK) pelatihan business dan matching perkoperasian.
Tuntutan masyarakat global atas produk yang bermutu dan memiliki standarisasi yang konsisten serta tersertifikasih yang dihasilkan oleh koperasi saat ini semakin meningkat dan dibutuhkan.Hal tersebut terlihat dari pergeseran pola pikir,cara pandang dan harapan masyarakat terhadap peningkatan produk yang lebih bermutu dan berkualitas.Mutu yang baik hanya bisa dihasilkan oleh institusi yang dimiliki sistem manajemen mutu serta keamanan produk yang handal.Mutu suatu produk atau layanan dapat dijamin karena sistem yang secara otomatis akan berusaha mengendalikan dan mencegah setiap timbulnya ketidaksesuaian dan penyimpanan pada seluruh tahapan proses.
Setelah berlakunya perdagangan bebas antara cina-Asean(cina Asean free trade Agreement) atau disingkat CAFTA tahun 2010 dan kesepakatan pemberlakukan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015.
Mengharuskan pengusaha di indonesia,termasuk pelaku koperasi,usaha kecil dan menengah (KUKM) memiliki daya saing tinggi untuk dapat bersaing dengan pelaku perkoperasian di negara lain.
Kunci pokok mengatasi permasalahan diatas adalah melakukan strategis peningkatan produkvitas,memperbaiki kualitas dan memberi nilai tambah pada produk perkoperasian yang siap dan memiliki potensi di pasar global serta meningkatkan efisiensi usaha.
Mengingat perkoperasian yang riil merupakan salah satu kelompok usaha sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,maka kemampuan nilai jual dan tingkat keberterimaan pasar bagi produk atau jasa perkoperasian akan sangat berpengaruh terhadap nilai perekonomian.
Tujuannya adalah :
1.Meningkatkan pemahaman dan wawasan serta penerapannya oleh pelaku UMKM maupun koperasi tentang seluk beluk ekspor impor,antara lain incoterm,price dan sales export,digital marketing,mencari dan perluasan akses pasar,presentasi produk,dan negosiasi dan business matching dengan buyer ;
2.pengkinian informasih terhadap anggota koperasi ;
3.Dan meningkatkan kapasitas dan kualitas anggota koperasi ;