PPKHI Sulawesi Tengah Gandeng Fakultas Hukum Untad Jelang Pelantikan Pengurus

PPKHI Sulawesi Tengah Gandeng Fakultas Hukum Untad Jelang Pelantikan Pengurus

​Newstv.id – PALU – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Sulawesi Tengah periode 2025-2028 mengambil langkah proaktif untuk memperkuat kolaborasi dengan institusi pendidikan. Aksi ini diwujudkan melalui audiensi resmi ke Fakultas Hukum Universitas Tadulako (FH Untad) pada Kamis, 2 Oktober 2025.

​Kunjungan ini membawa dua agenda utama: menyampaikan undangan kehormatan untuk pelantikan pengurus baru, sekaligus merintis kerja sama sinergis yang berfokus pada penguatan sektor hukum di daerah.

​DPD PPKHI Sulawesi Tengah diwakili oleh Eko Agung, S.H. (Ketua Bidang Organisasi) dan Moh. Rivaldy Prasetyo, S.H., M.H. (Ketua DPC PPKHI Kota Palu). Mereka disambut langsung oleh Dekan Fakultas Hukum Untad, Dr. H. Awaluddin, S.H., S.E., M.H.

​Undangan Pelantikan dan Visi Strategis Organisasi
​Dalam pertemuan tersebut, perwakilan PPKHI secara resmi mengundang Dekan Dr. Awaluddin untuk menghadiri acara Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Koordinator Wilayah (Korwil) PPKHI Sulawesi Tengah yang dirangkai dengan Rapat Kerja Daerah. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 4 Oktober 2025, di Hotel Santika Palu.

Kehadiran Dekan diharapkan menjadi simbol dukungan akademik terhadap integritas organisasi advokat.

​Meskipun tidak hadir dalam audiensi ini, Ketua DPD PPKHI Sulawesi Tengah, M. Rizky Safaat, S.H., M.H., menegaskan bahwa kunjungan tersebut adalah penanda komitmen DPD yang baru.
​”Kami di DPD PPKHI Sulawesi Tengah sangat serius dalam mengusung visi kepengurusan yang berkolaborasi dan berbasis ilmu pengetahuan,” ujar Rizky Safaat. “Kami berharap sinergi ini—melalui program capacity building bersama dan pengabdian masyarakat—dapat menjadi model percontohan. Tujuannya jelas: menghasilkan advokat yang piawai berlitigasi dan memiliki layanan hukum yang mutakhir demi kemajuan penegakan hukum di Sulawesi Tengah.”

​Setelah agenda undangan, diskusi beralih fokus pada upaya sinergitas Organisasi Advokat dan Universitas dalam aspek hukum, advokasi, dan pengabdian kepada masyarakat. PPKHI menilai bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk menjamin kesinambungan antara teori yang diajarkan di bangku kuliah dengan praktik litigasi di lapangan.

​Eko Agung menekankan bahwa profesi advokat tidak dapat berjalan sendiri. “Sinergi dengan FH Untad adalah kunci untuk meningkatkan kualitas profesi advokat di daerah. Kami berharap kampus dapat menjadi mitra utama kami dalam program peningkatan kapasitas,” ungkapnya.

​Menanggapi hal tersebut, Dekan Dr. H. Awaluddin menyambut positif inisiatif ini. “Kami sangat terbuka untuk bekerja sama. Kemitraan ini akan memberikan wawasan praktik yang berharga bagi mahasiswa dan memperkuat peran kita bersama dalam memajukan kesadaran dan penegakan hukum di Sulawesi Tengah,” tegas Dekan.

​Audiensi ini menegaskan komitmen DPD PPKHI Sulawesi Tengah untuk membangun kemitraan yang kuat dengan institusi pendidikan menjelang masa bakti kepengurusan mereka. (*)

Berita Terkait: