PALU – NEWSTV, Bencana gempa bumi di Provinsi Sulawesi Tengah dengan kekuatan 7,4 Skala Richter (SR) Pada tanggal 28 September 2018 lalu masih menimbulkan trauma bagi sejumlah korbannya. Hal ini menyentuh hati sejumlah pihak baik pemerintah maupun pihak swasta untuk menyalurkan bantuan pasca bencana di Kota Palu.
Pusat gempa terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala atau pada jarak 27 km sebelah timur laut Donggala dengan kedalaman 10 km,. Selain bencana gempa bumi yang terjadi, bencana tsunami dan likuifaksi terjadi pada waktu yang bersamaan. Kota Palu merupakan daerah terparah yang disebabkan bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi tersebut.
Bencana tersebut telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang sangat besar. Berdasarkan catatan BNPB tahun 2018, jumlah korban jiwa yaitu sebanyak 2.045 orang meninggal, >1.000 orang hilang, >2.500 orang luka-luka, >65.000 rumah rusak, dan >80.000 ribu pengungsi. Selain itu, untuk kerugian materil diperkirakan sebesar Rp18,48 triliun yaitu untuk Kota Palu sebesar Rp8,3 triliun, Kabupaten Sigi sebesar Rp6,9 triliun, Kabupaten Donggala Rp2,7 triliun, dan Kabupaten Parigi Moutong sebesar Rp640 miliar.