Seminar Lintas Sektor Percepatan Penurunan Stunting Digelar di Takalar

Takalar, Newstv.id—Upaya percepatan penurunan stunting kembali mendapat perhatian serius di Kabupaten Takalar.

Melalui seminar berkelanjutan lintas sektor yang digelar di Aula Dinas Kesehatan Takalar, para tenaga kesehatan hingga pemangku kebijakan berkumpul untuk mencari solusi bersama.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh 17 dokter  petugas gizi dari sejumlah Puskesmas yang ada di wilayah tersebut.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Takalar untuk memperkuat sinergi antar sektor.

Stunting masih menjadi tantangan besar, terutama di wilayah Indonesia bagian timur, termasuk Takalar.

Diharapkan, dengan kolaborasi lintas bidang, program pencegahan dan penanganan stunting dapat berjalan lebih optimal dan tepat sasaran.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapat pemaparan terkait strategi nasional hingga teknis lapangan dalam menurunkan angka stunting.

Diskusi interaktif juga digelar, sehingga para dokter dan petugas gizi dapat menyampaikan langsung kendala yang dihadapi di lapangan,
Hal ini menjadi bahan evaluasi penting dalam penyusunan langkah lanjutan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Takalar, Nurhayuni, yang hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa masalah stunting bukan hanya urusan gizi semata. Menurutnya, penanganan stunting perlu melibatkan berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga penyediaan air bersih dan sanitasi.

“Semua sektor harus bergerak bersama, karena stunting dipengaruhi banyak faktor,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi acara.

Nurhayuni juga menambahkan bahwa keterlibatan dokter dan petugas gizi sangat penting sebagai garda terdepan di Puskesmas. Mereka berperan langsung dalam mendeteksi dini, memberikan edukasi gizi, hingga melakukan pendampingan kepada keluarga yang berisiko.

Dengan adanya seminar ini, ia berharap para tenaga kesehatan semakin terbekali dengan pengetahuan dan strategi yang tepat.

Selain paparan materi, seminar ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi, antara lain penguatan program gizi seimbang, peningkatan edukasi kepada ibu hamil dan menyusui, serta sinergi dengan perangkat desa untuk mengawasi tumbuh kembang anak.

Hasil rekomendasi ini akan ditindaklanjuti dalam program kerja Dinas Kesehatan dan mitra lintas sektor lainnya.

Dengan adanya seminar berkelanjutan ini, Pemerintah Kabupaten Takalar optimistis angka stunting dapat ditekan lebih signifikan.

Kolaborasi lintas sektor diharapkan tidak hanya berhenti pada kegiatan ini, melainkan terus berlanjut dalam bentuk aksi nyata di lapangan. Pada akhirnya, target generasi sehat dan berkualitas di Takalar akan lebih mudah tercapai.

(Muz)

Berita Terkait: