Tim Penling Ditlantas Polda Riau Edukasi Pengunjung dan Pedagang Pasar Soal Tertib Lalu Lintas
Pekanbaru – Newstv.id-Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas, Tim Penerangan Keliling (Penling) dari Subdit Kamsel Ditlantas Polda Riau kembali turun ke lapangan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, Senin (2/6/2025) pagi.
Kegiatan edukasi keselamatan berlalu lintas ini dilakukan dengan cara menyapa langsung masyarakat dan para pedagang pasar pagi. Tim Penling membagikan brosur imbauan tertib berlalu lintas, menyampaikan pesan-pesan keselamatan secara lisan, serta mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelayakan berkendara dan perlengkapan surat-surat.
Kegiatan ini dipimpin oleh Tim Penling Subdit Kamsel Ditlantas Polda Riau di bawah koordinasi Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat. Hadir pula Plh. Kasubdit Kamseltibcarlantas, Kompol Pauzi, S.H., M.H., serta personel lapangan seperti Brigadir Putri yang aktif memberikan edukasi di lokasi.
Edukasi dilakukan di beberapa titik pasar pagi di Kota Pekanbaru, yakni Pasar Kodim, Pasar Tumpah di Jalan A. Yani, serta Pasar Tumpah di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di samping Ramayana Trade Center. Kegiatan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga selesai.
Menurut Kombes Pol Taufiq, program Penling bertujuan untuk menumbuhkan kedisiplinan berlalu lintas sejak dari kesadaran pribadi demi menciptakan budaya keselamatan yang manusiawi. Pasar pagi dipilih karena merupakan titik keramaian yang potensial untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat secara langsung.
Tim Penling mendekati para pengunjung dan pedagang pasar dengan pendekatan humanis, membagikan brosur, dan memberikan penjelasan secara langsung. Edukasi difokuskan pada pentingnya mempersiapkan diri sebelum berkendara, termasuk memastikan kendaraan dalam kondisi layak, tidak membawa muatan berlebih, serta melengkapi surat-surat.
Plh. Kasubdit Kamseltibcarlantas, Kompol Pauzi, menyebut kegiatan ini sebagai wujud nyata kehadiran polisi lalu lintas di tengah masyarakat. “Kami ingin pesan keselamatan bisa dipahami dan diterapkan secara nyata oleh masyarakat, terutama di titik-titik padat aktivitas seperti pasar,” jelasnya.
Brigadir Putri juga menambahkan bahwa pedagang turut menjadi sasaran utama edukasi karena banyak di antaranya menggunakan kendaraan untuk distribusi dagangan. “Mereka juga harus memastikan faktor keselamatan terpenuhi sebelum berangkat ke pasar,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan tertib dan mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak pengunjung dan pedagang menyambut baik kehadiran polisi dengan edukasi yang komunikatif dan penuh pendekatan persuasif.
Dengan edukasi berkelanjutan seperti ini, Ditlantas Polda Riau berharap dapat membangun budaya tertib lalu lintas di kalangan masyarakat, dimulai dari lingkungan-lingkungan sederhana seperti pasar pagi.
(rd)