Kamis/02/10/2025
Madina,
toke tambang emas tanpa izin. Di desa simpang durian Pulo Padang m3 wilayah kecamatan lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara. Terus beraktivitas Toke inisial A Sudah mengakuinya.
Toke Tambang inisial A & U tidak ada jera. meskipun sudah bertahun-tahun aktif beraktivitas menambang emas Ilegal tanpa izin, walaupun berkali-kali ada unsur penertiban dari aparat penegak hukum (APH) namun tidak pernah membuatnya gentar, melakukan aktivitas ilegalnya. sebagai penambang emas di Pulo Padang M3.
Beberapa hari lalu Toke Tambang inisial A awak media hubungi lewat telepon seluler, dan mengakui dirinya masih tetap main alat berat berupa excavator satu unit. Meskipun pemberitaan tambang emas ilegal di lokasi M3 Begitu viral…!!!! Yang dimuat media online baik media cetak. Namun toke A tidak pernah gentar melakukan aktivitasnya.
A juga menyebutkan keterlambatan U sebagai toke Tambang. Alat berupa excavatornya U ada satu unit yang sedang main di lokasi. Desa simpang durian pulo Padang m3.
Ya benar saya masih main tapi cuma satu alat excavator dan beberapa mesin Dompeng pak. Bukan cuma saya U juga masih tetap excavatornya main pak, tapi kalo bapak mintak uang saya tidak ada lagi pak. Karna sesuai keputusan bersam kemarin. Kami toke tambang di M3. Sudah setor ke oknum-oknum wartawan pak 5 juta/toke pak, kalo mengenai uang silahkan hubungi wartawan atas nama Regar pak-katanya
Ditempat terpisah awak media langsung konfirmasi yang di sebutkan A. Yang kebetulan ada contaknya sama awak media- tidak benar itu Dinda ucapannya itu sedangkan aku aja masih mau investigasi ke M3 mau memuat beritanya Dinda-sebutnya
Sementara PARSAULIANBRITONGA kepala kepolisian sektor (Kapolsek) lingga Bayu hingga saat ini belum berhasil di konfirmasi. Berharap Komentar. Dan tanggapan yang di duga A & U yang terus melakukan aksi pertambangan Ilegal tanpa izin. Meskipun chat sudah centang dua belum ada jawabnya.
Di Disi lain. masyarakat Pulo Padang juga sangat berharap akan tindakan dari kepolisian khususnya wilayah lingga Bayu. Karena menurutnya sejak adanya pertambangan di wilayah desanya, beberapa warga desa Pulo Padang sudah menjadi tumbal dan korban jiwa, akibat pertambangan Ilegal tersebut.
Benar BG, di desa kami ini alat berupa excavator terus main BG, dan tidak pernah henti. Meskipun Akibat tambang itu sering korban berjatuhan. Namun tidak membuat para pelaku tambang Berhenti. dan terus lancar-lancar. para pelaku tambang tidak ada gentar menjalankan aksi ilegalnya BG-tandasnya
Diminta kepada pemerintah instansi setempat & Aparat penegak hukum lebih serius lagi. Menjalankan tugas-tugasnya. sebagai polisi yang jujur dan transparan sesuai undang-undang Ilegal yang berlaku. Jangan sampai masyarakat Madina, Khususnya wilayah lingga Bayu Pulo Padang tidak percaya lagi dengan. Institusi kepolisian khususnya yang ada di wilayah lingga Bayu. Jika alat excavator terus dibiarkan merajalela hawatir keselamatan warga terancam
(AL/IH)