News,TV — MAKASSAR — Tempat Hiburan Malam menjadi salah satu alternatif melepas penat bagi beberapa orang bahkan kelompok,
tetapi baru-baru ini terjadi insiden yang mencederai tempat hiburan malam akibat kesalahpahaman sekolompok orang dan yang terduga aparat, berujung keributan..Jum’at,26/09/2025
tetapi dengan hati tulus dan tujuan bersama menjaga kondisi keamanan dan ketertiban umum, Pihak Aparat (TNI) telah melakukan penyelesaian masalah secara Ksatria dan kekeluargaan.
didampingi oleh Kepala Bidang Asosiasi Urusan Hiburan Malam (AUHM) Kota Makassar yang diketahui bernama Fadel Sofyan, telah berhasil melalukan proses mediasi, dengan korban yang diwakili oleh Ketua DPC Organisasi Masyarakat Pandawa Pattingaloang, Imran S.E, Korban berinisial J telah memaafkan dan bersedia menutup serta menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan,
hadir ditengah-tengah ormas dan kuasa hukum korban, Oknum Aparat TNI telah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang diperbuat, hadir beberapa petinggi yang menyaksikan kejadian perdamaian tersebut.
Saat pertemuan itu pun disampaikan bahwa tidak ada oknum dari PM yang ikut melakukan pemukulan, sebagaimana yang beredar di Medsos yang menyebutkan adanya oknum PM.
saat dikonfirmasi, fadel sofyan mengatakan “Betul, permasalahan yang terjadi pada sabtu malam tanggal 20 September 2025, telah diselesaikan dengan baik, pihak AUHM telah memediasi secara kekeluargaan, dan Alhamdulillah telah diterima oleh pihak korban dan juga terduga pelaku, kejadian ini menjadi pembelajaran untuk kita semua, dan itikad baik oknum aparat kami respon secara positif, secara Ksatria mereka yang menghubungi kami dan pihak ormas untuk dapat diselesaikan secara seksama”
lanjutnya, sekertaris bidang OKP dan Sinergi DPK KNPI Kota Makassar pun menegaskan, bahwa jika ada oknum yang coba memframing atau mengambil kesempatan pada kasus ini, ataupun ingin mengambil keuntungan sepihak, kami siap menempuh jalur hukum, bahkan akan membersamai pihak korban maupun terduga pelaku,
Wakil Ketua GEMA MKGR Kota Makassar pun tersebut menambahkan, permasalahan ini kami telah selesaikan pada tanggal 22 September 2025, dan disaksikan puluhan saksi, jadi tidak ada lagi pihak yang boleh menggiring opini, saya tegaskan kembali bahwa insiden tersebut telah kami tutup dan diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan, kami punya bukti video, foto dan dokumen perjanjian,
kami sempat mendengar, ada oknum yang coba mengambil keuntungan dengan meminta bayaran puluhan juta atas kasus ini, secara kolektif kami akan menindak tegas permasalahan tersebut, karena telah mencederai kedua belah pihak ! pungkas Kader Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Makassar