Ny, Nurman Syahreda Terketuk Hatinya Melaksanakan Jum’at Berkah, Dan Berbagi Pada Pekerja Bedah Rumah, Serta Dilokasi Banjir, Kec Manggala

NewsTv,id Makassar – Aksi Sosial Ketua Persit KCK Cabang XI DIM 1408/ Makassar, tetap berjalan lancar, walaupun hujan yang dan angin yang kencang, Ketua persit dan anggota persit tetap semangat melaksanakan jumat berkah, dilokasi bedah rumah, Jalan Parumpa Kelurahan Tamalanrea Kota Makassar sekaligus memberi makan pada pekerja rumah tak layak huni Jum’at (18/11/22)

Ny, Nurman Syahreda Terketuk Hatinya Melaksanakan Jum'at Berkah, Dan Berbagi Pada Pekerja Bedah Rumah, Serta Dilokasi Banjir, Kec Manggala

Selain itu, Ketua persit dan anggota persit, membagikan nasi Kotak dilokasi banjir Kecamatan Panakukkang Kota Makassar.

Ny. Cut Mutiarani Nurman menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Ny. Nurman Shyareda bersama seluruh anggota Persit KCK Dim 1408/MKS setiap hari Jumat. “Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mempererat tali silaturahmi Persit bersama masyarakat dan sebagai bentuk rasa kepedulian kita terhadap sesama”, Pungkas Ny. Nurman.

Baca Juga:  Kasad : Kodam XIV/Hsn Paling Aktif Implementasikan Perintah Harian Kasad

Ny, Nurman Syahreda Terketuk Hatinya Melaksanakan Jum'at Berkah, Dan Berbagi Pada Pekerja Bedah Rumah, Serta Dilokasi Banjir, Kec Manggala

 

Dikatakan pula, Jumat berkah kali ini juga sebagai ungkapan rasa syukur kita semua, karena masih bisa bersilaturahmi dengan masyarakat setempat pada kegiatan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) yang berlokasi di Kelurahan Tamalanrea ini.

Disela sela pelaksanaan berbagi makanan Ny. Nurman menjelaskan bahwa kegiatan Bakti Sosial Jumat berkah yang dilakukan Persit KCK Cabang XI Dim 1408/MKS ini sebagai bentuk wujud kepedulian sosial anggota Persit terhadap kesulitan masyarakat ditengah situasi saat ini, dan semoga dengan bantuan ini dapat lebih meringankan beban warga masyarakat.

dan semoga melalui kegiatan berbagi yang kita lakukan ini dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat saat ini”, jelasnya.

Baca Juga:  Kapolsek Ampana Kota Laksanakan WASDALBIN Kepada Personilnya

Berita Terkait:

Berita Terkini

Selama 4 Tahun Menunggu, Akhirnya di Pemerintahan Daeng Manye Lahan SDN 95 Campagaya Menjadi Milik Pemda Takalar Newstv.id, Takalar – Setelah kurang lebih empat tahun lamanya tiga ruang kelas SDN 95 Campagaya disegel oleh pihak ahli waris sejak tahun 2021, akhirnya kini sekolah tersebut kembali bisa difungsikan. Selama ini proses belajar mengajar terpaksa dilakukan di luar kelas atau menumpang di tempat lain. Namun, di era pemerintahan Bupati Ir. H. Mohammad Firdaus, MM. (Daeng Manye) bersama Wakil Bupati Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., M.Si, permasalahan itu berhasil diselesaikan. Kesepakatan resmi antara pihak ahli waris dengan Pemerintah Kabupaten Takalar terjadi pada Senin, 15 September 2025. Dalam kesempatan tersebut, ahli waris menandatangani dokumen administrasi penyerahan alas hak lahan kepada Pemda Takalar. Proses penyerahan berlangsung di UPT SDN 95 Campagaya, Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara (Galut), dan disaksikan langsung oleh Bupati Takalar. Acara penyerahan ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala Inspektorat H. Rusli, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Darwis, S.Pd., MM., Camat Galut Sumarlin, S.Pd., Kepala Desa Tamasaju Abdul Azis, S.Sos., serta aparat kepolisian dari Polsek Galesong dan personel Koramil Galesong. Hadir pula Kepala Sekolah SDN 95 Campagaya, para guru, tokoh masyarakat, orang tua siswa, serta murid-murid yang jumlahnya mencapai 128 orang. Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus,;MM. (Daeng Manye) dalam sambutannya menegaskan bahwa penyelesaian persoalan lahan sekolah ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam memperhatikan pendidikan. “Alhamdulillah, setelah empat tahun anak-anak kita belajar dengan kondisi terbatas, hari ini kita bisa pastikan sekolah ini akan difungsikan lagi untuk proses belajar mengajar dan resmin menjadi milik Pemda. Saya berkomitmen bahwa tahun depan ruang kelas yang rusak akan dibangun kembali agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman. “Pendidikan adalah investasi masa depan, dan saya tidak ingin ada lagi anak Takalar yang terhalang hak belajarnya hanya karena masalah lahan, tegasnya Daeng Manye. Camat Galut, Sumarlin, S.Pd., mengungkapkan bahwa keberhasilan mediasi tidak lepas dari arahan langsung Bupati Takalar. Pada Agustus 2025, dirinya melakukan pendekatan persuasif kepada ahli waris dengan cara humanis sehingga berbuah kesepakatan di bulan September. “Pihak ahli waris akhirnya bersedia menyerahkan lahan yang mencakup tiga ruang kelas dengan luas kurang lebih 5 are setelah adanya kesepakatan kompensasi dari Pemda,” jelasnya. Sementara itu, di tempat sama saat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar, Darwis, S.Pd., MM., menyampaikan kepada media bahwa tiga ruang kelas yang rusak parah baru akan diperbaiki tahun depan. “Jika sertifikat sudah atas nama Pemda, maka kami akan mengusulkan penganggaran pembangunan ruang kelas tersebut di tahun 2026. InsyaAllah tahun depan sudah bisa dilaksanakan sesuai penyampaian langsung Bapak Bupati,” ungkapnya.