Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Papua Satgas Pamtas Mobile Raider 300 Menanam Talas

News tv SUL-SEL – [Ilaga] – Demi meningkatkan perekonomian masyarakat seputaran Pos Pintu Jawa anggota Satgas Pamtas Mobile RI- PNG Yonif Raider 300/Bjw membantu masyarakat dengan ketahanan pangan dalam pertanian.

Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Papua Satgas Pamtas Mobile Raider 300 Menanam Talas

Hal tersebut yang di sampikan komandan satgas pamtas mobile RI-PNG Yonif Raider 300/Bjw Kodam III/Slw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P

Dalam release tertulisnya di kabupaten puncak, Kamis (06/07/2023)

Dikatakan Dansatgas, Bahwa dimana ada prajurit Yonif Raider 300/Bjw yang bertugas di wilayah papua harus dapat membantu kesulitan masyarakat di sekitar pos masing-masing, Baik dengan cara membantu materi, pikiran dan tenaga.

Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Papua Satgas Pamtas Mobile Raider 300 Menanam Talas

Anggota Pos pintu jawa Dpp Serda Angga bersama masyarakat bahu membahu melaksanakan ketahanan pangan dengan bercocok tanam keladi (Talas) yang hasilnya dapat di konsumsi sendiri atau di jual ke pasar mingguan.

Baca Juga:  Gelar Latihan Gulbencal, Pangdam Hasanuddin : Sinergi Untuk Membantu Pemda dan Masyarakat

Disampaikan Danpos Pintu Jawa Lettu Inf Dody Suyono dengan adanya TNI Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300 harus dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat sikitaran Pos yang tertinggal jauh dari daerah lain, Sehingga Anggota Pos Pintu Jawa memanfaatkan lahan yang di tanami Keladi ( Talas )

Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Papua Satgas Pamtas Mobile Raider 300 Menanam Talas

Dikton Murib (15) Mengucapkan terima kasih ke pada anggota Satgas Mobile Raider 300 yang selalu membantu masyarakat, Miskipun baru ada di Pos Pintu Jawa kurang lebih 1 minggu sudah banyak membantu kesulitan masyarakat di sekitar Pos.

 

Autentikasi : Pen Yonif Raider 300

Izin kirim rilies berita 🙏🏾🙏🏾

*Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Papua Satgas Pamtas Mobile Raider 300 Menanam Talas*

Baca Juga:  Ba SPKT dan Bhabinkamtibmas Polsek Ma’rang Laksanakan Pengamanan dan Patroli Pasar pasca Idul Adha 1445 H

[Ilaga] – Demi meningkatkan perekonomian masyarakat seputaran Pos Pintu Jawa anggota Satgas Pamtas Mobile RI- PNG Yonif Raider 300/Bjw membantu masyarakat dengan ketahanan pangan dalam pertanian.

Hal tersebut yang di sampikan komandan satgas pamtas mobile RI-PNG Yonif Raider 300/Bjw Kodam III/Slw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P
Dalam release tertulisnya di kabupaten puncak, Kamis (06/07/2023)

Dikatakan Dansatgas, Bahwa dimana ada prajurit Yonif Raider 300/Bjw yang bertugas di wilayah papua harus dapat membantu kesulitan masyarakat di sekitar pos masing-masing, Baik dengan cara membantu materi, pikiran dan tenaga.

Anggota Pos pintu jawa Dpp Serda Angga bersama masyarakat bahu membahu melaksanakan ketahanan pangan dengan bercocok tanam keladi (Talas) yang hasilnya dapat di konsumsi sendiri atau di jual ke pasar mingguan.

Baca Juga:  JUMAT CURHAT POLSEK MAMAJANG "BUDAYAKAN TUDANG SIPULUNG

Disampaikan Danpos Pintu Jawa Lettu Inf Dody Suyono dengan adanya TNI Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300 harus dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat sikitaran Pos yang tertinggal jauh dari daerah lain, Sehingga Anggota Pos Pintu Jawa memanfaatkan lahan yang di tanami Keladi ( Talas )

Dikton Murib (15) Mengucapkan terima kasih ke pada anggota Satgas Mobile Raider 300 yang selalu membantu masyarakat, Miskipun baru ada di Pos Pintu Jawa kurang lebih 1 minggu sudah banyak membantu kesulitan masyarakat di sekitar Pos.

Autentikasi : Pen Yonif Raider 300

Berita Terkait:

Berita Terkini

Selama 4 Tahun Menunggu, Akhirnya di Pemerintahan Daeng Manye Lahan SDN 95 Campagaya Menjadi Milik Pemda Takalar Newstv.id, Takalar – Setelah kurang lebih empat tahun lamanya tiga ruang kelas SDN 95 Campagaya disegel oleh pihak ahli waris sejak tahun 2021, akhirnya kini sekolah tersebut kembali bisa difungsikan. Selama ini proses belajar mengajar terpaksa dilakukan di luar kelas atau menumpang di tempat lain. Namun, di era pemerintahan Bupati Ir. H. Mohammad Firdaus, MM. (Daeng Manye) bersama Wakil Bupati Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., M.Si, permasalahan itu berhasil diselesaikan. Kesepakatan resmi antara pihak ahli waris dengan Pemerintah Kabupaten Takalar terjadi pada Senin, 15 September 2025. Dalam kesempatan tersebut, ahli waris menandatangani dokumen administrasi penyerahan alas hak lahan kepada Pemda Takalar. Proses penyerahan berlangsung di UPT SDN 95 Campagaya, Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara (Galut), dan disaksikan langsung oleh Bupati Takalar. Acara penyerahan ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala Inspektorat H. Rusli, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Darwis, S.Pd., MM., Camat Galut Sumarlin, S.Pd., Kepala Desa Tamasaju Abdul Azis, S.Sos., serta aparat kepolisian dari Polsek Galesong dan personel Koramil Galesong. Hadir pula Kepala Sekolah SDN 95 Campagaya, para guru, tokoh masyarakat, orang tua siswa, serta murid-murid yang jumlahnya mencapai 128 orang. Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus,;MM. (Daeng Manye) dalam sambutannya menegaskan bahwa penyelesaian persoalan lahan sekolah ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam memperhatikan pendidikan. “Alhamdulillah, setelah empat tahun anak-anak kita belajar dengan kondisi terbatas, hari ini kita bisa pastikan sekolah ini akan difungsikan lagi untuk proses belajar mengajar dan resmin menjadi milik Pemda. Saya berkomitmen bahwa tahun depan ruang kelas yang rusak akan dibangun kembali agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman. “Pendidikan adalah investasi masa depan, dan saya tidak ingin ada lagi anak Takalar yang terhalang hak belajarnya hanya karena masalah lahan, tegasnya Daeng Manye. Camat Galut, Sumarlin, S.Pd., mengungkapkan bahwa keberhasilan mediasi tidak lepas dari arahan langsung Bupati Takalar. Pada Agustus 2025, dirinya melakukan pendekatan persuasif kepada ahli waris dengan cara humanis sehingga berbuah kesepakatan di bulan September. “Pihak ahli waris akhirnya bersedia menyerahkan lahan yang mencakup tiga ruang kelas dengan luas kurang lebih 5 are setelah adanya kesepakatan kompensasi dari Pemda,” jelasnya. Sementara itu, di tempat sama saat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar, Darwis, S.Pd., MM., menyampaikan kepada media bahwa tiga ruang kelas yang rusak parah baru akan diperbaiki tahun depan. “Jika sertifikat sudah atas nama Pemda, maka kami akan mengusulkan penganggaran pembangunan ruang kelas tersebut di tahun 2026. InsyaAllah tahun depan sudah bisa dilaksanakan sesuai penyampaian langsung Bapak Bupati,” ungkapnya.