Maros — Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari, melaksanakan peninjauan langsung atas peletakan batu pertama renovasi Masjid di Pasar Tramo. Kegiatan ini dilakukan setelah serangkaian audiensi yang telah dilaksanakan bersama para pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pedagang di pasar tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Suhartina menyampaikan keprihatinannya terkait keterlambatan realisasi renovasi masjid, yang sebelumnya telah direncanakan sejak tiga tahun lalu. “Alhamdulillah, saya berkesempatan mengunjungi masjid ini setelah beberapa kegiatan di daerah. Masjid ini telah dijanjikan untuk direnovasi, namun hingga kini tidak ada tindakan nyata yang diambil. Dalam rapat yang beberapa hari yang lalu diadakan, saya menekankan, jika terdapat modal atau sumber daya, lebih baik segera dilaksanakan daripada terus tertunda tanpa ada upaya nyata,” ungkap Suhartina.
Beliau juga menjelaskan bahwa salah satu hambatan utama yang menyebabkan tertundanya proyek renovasi ini adalah keberatan dari sebagian pedagang yang enggan direlokasi. “Saya menanyakan mengapa proyek ini belum dimulai, dan ternyata salah satu alasan utamanya adalah karena adanya pedagang yang tidak bersedia dipindahkan. Namun, saya percaya bahwa masalah seperti ini dapat diselesaikan dengan dialog yang baik dan musyawarah mufakat. Alhamdulillah, para pedagang telah bersedia dengan hati terbuka untuk direlokasi, demi kelancaran proyek renovasi ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hj. Suhartina menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk masyarakat dan pedagang, dalam mendukung pembangunan masjid ini. “Pembangunan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga milik kita semua. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi. Bahkan, saya berencana membawa kotak amal setiap hari Jumat untuk menggalang sumbangan dari para pedagang di pasar. Setiap kontribusi, sekecil apapun, akan sangat membantu dalam penyelesaian proyek ini.”
Hj. Suhartina menutup dengan harapan agar pembangunan masjid ini dapat selesai tepat waktu dan dapat digunakan pada bulan suci Ramadan yang akan datang. “Sebagai Plt Bupati, saya merasa bangga dapat memulai inisiatif yang telah lama tertunda ini. Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama, terutama kepada para pedagang yang dengan ikhlas mendukung proyek ini,” tambahnya.
Renovasi Masjid Pasar Tramo diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas sarana ibadah bagi masyarakat setempat, sekaligus menjadi simbol kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun fasilitas yang bermanfaat bagi kepentingan bersama.
(Andi Mawang Batara Soli)