BANTAENG – NEWSTV, Proyek Jalan Ruas Banyorang – Taricco disinyalir kekurangan volume demikian dipaparkan dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tahun 2022 untuk tahun pemeriksaan 2021. Dengan demikian proyek tersebut juaga akan berpotensi kerugian anggaran pemerintah daerah.
Hasil audit BPK menjelaskan, Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Banyorang – Taricco dilaksanakan oleh CV. Smart Jaya Persada beralamat di Jalan Jipang Raya Bumi Palem Q No. 21 sebagaimana dijelaskan LPSE Bantaeng.
Rekanan CV. Smart Jaya Persada Berdasarkan kontrak Nomor 600/01.02/PK/SP/PUPR-BJJ/VI/2021 tanggal 11 Juni 2021 sebesar Rp2.065.352.000,00 termasuk PPN 10%. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 hari kalender terhitung sejak SPMK tanggal 16 Juni 2021 s.d. 13 September 2021.
Pekerjaan tersebut telah dibayar lunas melalui tiga kali pembayaran yaitu, 1) SP2D Nomor 02568/SP2D/LS/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021 sebesar Rp619.605.600,00, 2) SP2D Nomor 03887/SP2D/LS/X/2021 tanggal 21 Oktober 2021 sebesar Rp1.342.478.800,00,00, 3) SP2D Nomor 04197/SP2D/LS/XI/2021 tanggal 8 November 2021 sebesar Rp103.267.600,00.
Hasil pemeriksaan atas dokumen kontrak dan pemeriksaan fisik di lapangan yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa BPK bersama PPK, kontraktor dan konsultan pengawas yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Fisik tanggal 29 Maret 2022, menunjukkan terdapat kekurangan volume atas pekerjaan Laston Lapis Antara Perata (AC-BC).
Dan dari hasil penelusuran lebih lanjut proyek Jalan Ruas Banyorang Taricco kembali dianggarkan untuk pengerjaan tahap II sebagai mana data LPSE Kabupaten Bantaeng. Dari data tersebut nampak pemenang CV Sinar Abadi alamat Jl. M. Noor No. 7 C Bulukumba dengan nilai Rp. 2.679.804.822. Apakah untuk menutupi kekurangan Volume pada tahun sebelumnya. Selain itu, apakah Jalan Ruas Banyorang Taricco di Kabupaten Bantaeng merupakan Multi Year Construction.
Proyek Jalan Ruas Banyorang Taricco merupakan salah satu dari 10 Paket Pekerjaan di Bantaeng Kuat Dugaan Tidak Sesuai RAB sebagaimana temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hasil audit tahun 2022.
