PINRANG-seorang Ibu hamil Warga Dusun Buttu Batu,Desa Kariango,Kecamatan Lembang, kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, bernama Asmia (33) terpaksa ditandu memakai sarung sejauh 7 kilometer menuju puskesmas.
Asmia hendak lahiran namun akses jalan menuju fasilitas kesehatan sulit dan sempit untuk dilintasi kendaraan roda empat .jalan hanya dapat dilalui dengan roda Dua dan pejalan kaki
Berdasarkan informasi,dengan menggunakan sarung dan sebilah Bambu warga bergotong royong dengan berjalan kaki secara bergantian menandu ibu Asmia
Tampak jalanan yang dilalui juga terjal dan licin serta hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Bahkan warga terpaksa menyeberang sungai.
Kepala Desa Kariango Muhammad Jafar saat dikompirmasi media News tv,
“Itulah yang dilakukan ketika ada warga sakit,dan Mobil hanya bisa sampai di Jembatan Menunggu”Ungkap Jafar Senin(9/1/2023)
Jafar menjelaskan Asmia ditandu warga pada Jumat (6/1) lalu. Asmia diangkut dari Dusun Buttu Batu, Desa Kariango menuju Desa Bakaru.
“Itu jaraknya sekitar 7 kilometer ditandu, setelah tiba di Desa Kariango pakai mobil kesehatan diantar ke Puskesmas Salimbongan,” paparnya.
Setelah memakai mobil di Desa Bakaru, butuh waktu sekitar kurang lebih setengah jam menuju ke Puskesmas Salimbongan. Pada hari yang sama sekitar siang hari, Asmia kemudian melahirkan bayinya.
“Tapi bayinya meninggal saat dilahirkan (Jumat 6 Januari) kemudian Sabtu besoknya ibunya (Asmia) yang meninggal,” imbuhnya.
Dia mengaku sulit bagi pemerintah desa untuk membangun akses jalan dan jembatan karena biaya yang dibutuhkan lumayan besar. Namun warga butuh bantuan Pemkab hingga pusat jika mau membuat jembatan dan akses jalan.
“Susah kalau kami mau kerjakan, kami butuh bantuan Pemkab hingga pusat kalau mau bangun akses di situ,” paparnya.