Maros – Tamarampu, 10 Desember 2024 – Warga yang tinggal di sekitar kawasan Tamarampu-Solindo mengajukan protes terkait dampak buruk yang ditimbulkan oleh pembangunan Yayasan Tahfidz Al-Qur’an H Ranreng Intan. Kejadian longsor yang terjadi pada 10 Desember 2024 menjadi puncak dari keluhan warga yang sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir, terutama saat musim penghujan. Meskipun telah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada pihak pesantren, hingga kini belum ada solusi yang efektif.
Pembangunan yayasan yang terletak di tengah pemukiman, dengan kondisi topografi yang tidak sesuai, diduga menjadi penyebab utama ketidakstabilan tanah di sekitar lokasi. Longsor yang terjadi pada 10 Desember 2024 merusak rumah dan infrastruktur warga serta menimbulkan kerugian material. Warga setempat khawatir jika kejadian serupa akan terus berulang, terutama pada musim penghujan yang sering melanda kawasan ini.
Athma, perwakilan warga setempat, mempertanyakan kelayakan konstruksi yayasan tersebut serta izin analisis dampak lingkungan (AMDAL) yang terkait dengan pembangunan tersebut. Warga mendesak pihak terkait untuk segera memperbaiki saluran drainase dan melakukan penataan ulang area rawan longsor guna mencegah bencana serupa di masa depan.
Untuk mencari solusi atas permasalahan ini, warga mengusulkan diadakannya Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan semua pihak terkait, termasuk Pemerintah Kecamatan Mandai, Pemerintah Kelurahan, pihak yayasan, pihak pengembang, dan masyarakat.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Pak Ketua DPRD Maros, Gemilang Pagessa, yang pada tanggal 10 Desember 2024 berada di lokasi kejadian longsor dan siap memfasilitasi RDP tersebut. Kami akan segera memanggil semua pihak untuk duduk bersama. Masalah ini tidak bisa dibiarkan terus berlarut-larut karena menyangkut kenyamanan dan keselamatan warga,” ujar Gemilang Pagessa, perwakilan warga setempat.
Pihak terkait diharapkan dapat segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi permasalahan ini, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan warga dapat merasa aman serta nyaman tinggal di sekitar kawasan tersebut.
(Andi Mawang Batara Soli)