Search
Close this search box.

Pasien Anggap Pelayanan Petugas RSUD Cut Meutia Kurang Baik

LHOKSEUMAWE – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara, mendapat sorotan tajam karena dianggap buruk. Seorang pasien merasa kecewa karena tidak mendapatkan pelayanan medis optimal dan harus menunggu berjam-jam di ruang IGD. Kekecewaan ini disampaikan oleh seorang warga yang berobat di RSUD tersebut, yang merupakan milik Pemkab Aceh Utara, pada tanggal 13 November 2023, Senin (13/11/2023).

Pasien rujukan dari puskesmas Kutamakmur mengeluhkan bahwa setelah diperiksa oleh dokter spesialis jantung, ia harus dirawat inap dan diarahkan ke ruang IGD RSUD Cut Meutia. Namun, proses masuk ke kamar inap terhambat karena petugas pendorong kereta tidak tersedia, membuatnya menunggu tanpa pemasangan infus dari pukul 10.00 wib hingga 13.30 wib.

Pasien yang tidak disebutkan identitasnya menyatakan kekesalannya karena ia merasa
dilantarkan petugas rumah sakit yang tidak melayaninya.

“Saya di suruh nunggu untuk proses masuk ke kamar, tapi petugas IGD tidak menjelaskan kapan saya masuk ke kamar, Artinya saya menunggu yang tak jelas sampai siang juga tak ada petugas tersebut sesuai arahan dokter jantung,” ungkapnya.

“Ini yang membuat saya kesal kepada pihak rumah Sakit Umum Cut Meutia rumah sakit pemerintah itu,yang datang ke Rumah sakit tentunya orang sakit,butuh penanganan medis tidak mungkin nunggu berlama lama,ini jelas petugas memberikan pelayanan buruk dan pemerintah harus mengevaluasi,” pintanya.

Dalam konfirmasi dengan petugas di ruang IGD, diketahui bahwa kamar ada, tetapi pendorong tidak tersedia, dan petugas tidak dapat menghubungi mereka. Petugas IGD yang tidak disebutkan namanya menyatakan bahwa ini merupakan urusan yang berbeda dan masalah pengaduan harus disampaikan kepada seseorang bernama Kak Serik.

Artikel Pasien Anggap Pelayanan Petugas RSUD Cut Meutia Kurang Baik pertama kali tampil pada Harian Daerah.