PASANGKAYU, NEWSTV.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu mengadakan pengundian kupon umroh, sebuah program yang dihadirkan untuk memberikan kesempatan kepada warga Pasangkayu untuk melaksanakan ibadah umroh.
Pengundian kupon umroh salah satu langkah positif yang diambil oleh Pemkab Pasangkayu dalam mendukung kehidupan beragama masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al-Madaniah, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, Pasi Intel mewakili Dandim 1427/Pasangkayu Lettu Inf. Rusli R,
AKP Mukhtar Mahdi mewakili Kapolres Pasangkayu, Camat se-Kabupaten Pasangkayu, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) serta Majelis Taklim, Rabu (18/9/2024).
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M. Yunus menyampaikan, pengundian kupon umroh ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Pasangkayu untuk mendorong semangat ibadah di kalangan masyarakat dan memberikan kemudahan bagi warga yang ingin menunaikan salah satu rukun Islam tersebut.
Pentingnya ibadah umroh sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT dan bagaimana kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga.
“Dalam pengundian tersebut, ratusan kupon yang telah didistribusikan sebelumnya kepada masyarakat, diundi secara langsung,” katanya.
Menurut dia, para BKMT memasukkan foto copy KTP nya dalam toples dan pengundian ibadah umroh ini hanya buat BKMT yang aktif melaksanakan pengajian dan terdaftar sebagai BKMT yang aktif.
“Kegiatan Pemkab Pasangkayu yakni One day one juz, sedangkan anak-anak juara di MTQ dan STQ kita juga berikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pengundian ibadah umroh, pemberian penghargaan dan Beasiswa,” ucap Yunus.
Wakil Bupati Pasangkayu, Herny Agus mengatakan, pengundian ibadah umroh telah sudah berjalan selama ini dan Pemkab Pasangkayu memberangkatkan sebanya 560 orang untuk melaksanakan ibadah umroh.
Pengundian ibadah umroh merupakan program Pemkab Pasangkayu, agar warga tetap menggalakkan gerakan cinta Masjid, cinta Al-qur’an.
“Selain itu, para BKMT yang mengikitu program one day one juz mempunyai 2 kali kesempatan untuk berangkat melaksanakan ibadah umroh, dan beda dengan ibu-ibu yang tidak mengikuti program one day one jus,” ujarnya.