Di era akses terhadap air bersih sangat penting bagi kesehatan dan pembangunan masyarakat, peran lembaga penyedia air dan sanitasi menjadi semakin penting.
Di Mamuju Tengah, sebuah wilayah di provinsi Sulawesi Barat, Indonesia, hadir salah satu sosok seorang tokoh yang memiliki peran penting untuk memastikan bahwa warga menerima layanan air yang andal dan berkelanjutan: Aslan SH, Direktur PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Mamuju Tengah, 31 Juli 2024.
Visi untuk Akses Air Bersih
Aslan SH menjabat sebagai Direktur PDAM Mamuju Tengah dengan visi yang jelas: meningkatkan kualitas dan ketersediaan air bersih bagi seluruh warga. Di bawah kepemimpinannya, lembaga tersebut berfokus pada peningkatan infrastruktur, pengurangan kebocoran, dan perluasan cakupan layanan, urainya saat ditemui Newstv di ruang kerjanya.
Komitmennya terhadap praktik berkelanjutan dalam pengelolaan air juga menunjukkan pentingnya pengelolaan lingkungan dalam tata kelola daerah.
Pengembangan dan Perluasan Infrastruktur
Salah satu tantangan signifikan yang dihadapi PDAM Mamuju Tengah adalah kompleksitas geografis dan topografi wilayah yang bervariasi. Menyadari bahwa infrastruktur sangat penting untuk penyediaan layanan yang efektif, Arsalan memprioritaskan investasi dalam sistem penyediaan air.
Ini termasuk merehabilitasi jaringan pipa lama, membangun waduk baru, dan menerapkan teknologi modern untuk distribusi air yang efisien. Pembangunan ini telah secara signifikan mengurangi kekurangan air di daerah yang kurang terlayani, yang berkontribusi pada peningkatan hasil kesehatan masyarakat.
Keterlibatan dan Jangkauan Masyarakat
Arsalan percaya pada kekuatan keterlibatan masyarakat.
Pemerintahannya telah berupaya untuk membina hubungan yang kuat dengan warga, melibatkan mereka secara aktif dalam diskusi mengenai kebijakan pengelolaan air.
Forum publik, mekanisme umpan balik, dan program pendidikan telah memberdayakan warga untuk menyuarakan keprihatinan mereka dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Pendekatan inklusif ini tidak hanya meningkatkan transparansi tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut.
Praktik Berkelanjutan
Memahami tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim, Arsalan telah mengintegrasikan praktik-praktik berkelanjutan ke dalam operasi PDAM. Inisiatif-inisiatif seperti pemanenan air hujan, pengelolaan limbah, dan promosi perangkat hemat air telah diperjuangkan di bawah kepemimpinannya. Dengan mengadvokasi tanggung jawab lingkungan, Arsalan bertujuan untuk memastikan bahwa generasi mendatang di Mamuju Tengah mewarisi sistem pasokan air yang tangguh dan berkelanjutan.
Tantangan Ke Depan
Meskipun ada kemajuan signifikan yang dicapai di bawah kepemimpinan Aslan, tantangan tetap ada. Isu-isu seperti pendanaan, infrastruktur yang menua, dan variabilitas iklim terus menjadi kendala. Namun, Aslan berkomitmen untuk mengejar solusi inovatif dan kemitraan yang dapat membantu mempertahankan operasi PDAM. Kolaborasi dengan lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, dan kelompok masyarakat akan sangat penting dalam mengatasi kendala ini.